Label
- Bahasa Bali
- Belajar
- berjapa
- bisnis online
- cinta
- English course
- fashion
- Fun Math
- Hindu Universal
- Jalan-jalan ke Bali murah meriah
- kecantikan wanita
- Kedai O'onk
- Kedai O'onk news
- Kesehatan Alami
- Mahabharata
- Masakan Arab
- Masakan Indonesia
- masakan vegetarian
- Motivasi
- oleh-oleh khas Bali
- Pesta
- Pesta Pernikahan
- puisi
- resep masakan jepang
- sastra
- Scient
- suka - suka
- toko kue cs
- tradisi
- tradisi Bali
- Yoga
Tampilkan postingan dengan label Yoga. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Yoga. Tampilkan semua postingan
Selasa, 27 Januari 2015
pikiran liar
Ayah, terkadang pikiran liar berkecamuk dalam otakku . . .dan seringkali aku tak mampu mengendalikannya . . .bagaimana cara menghadapinya ?
. . . . . . . . . .
Nak, jika engkau tak mampu mengendalikan pikiran liarmu . . biarkan dan ikuti saja kemana imajinasimu membawanya !
Namun jangan pernah menyertakan rasa hatimu ; jangan pula engkau ikuti pikiran liar itu berubah menjadi kata-kata, apalgi berujud menjadi tindakan . . .biarkan ia tetap hanya menjadi imajinasi ; lama-lama akan hilang sendiri, nak !
Rabu, 03 Desember 2014
Meditasi di jalan raya
Lewat pasar jalan krodit, lewat tol antre, lewat jalan biasa macet . . .gimana gak emosi setiap hari !!
Teman, bisakah engkau tunjukkan tempat buatku utk belajar menahan emosi? Meditasi di gunung? Yoga di asram? Atau semedi di goa?
. . . . . . . . . . . . . . . .
Teman yg baik, tak perlu jauh-jauh mencari tempat utk berlatih menahan emosi. Jalan dekat pasar yg krodit, tol yg ramai atau jalan yang padat adalah tempat yg baik utk belajar. Dan semua kemacetan itulah guru terbaik bagimu utk belajar menahan emosi !
Ada beberapa hal yg bisa coba kamu lakukan saat kemacetan panjang :
1. Dengarlah lagu nostalgia yg mengingatkanmu pada seorang gadis yg kini menjadi istrimu.
2. Bacalah buku yg mungkin belum pernah sempat engkau baca tuntas.
3. Luangkan waktu menelpon orang tua, kerabat dan saudara . .yang mungkin tak pernah sempat engkau lakukan saat beraktifitas.
. . . . . . . . . . .
Dan suatu saat engkau akan tersenyum dan merasa bersyukur telah terjebak dalam kemacetan
Selasa, 02 Desember 2014
Genitri/tasbih
setiap agama memiliki tasbih, Budha : 108, hindhu : 108, Islam : 99 kristen :..?
tapi yang menjadi pertanyaan adalah: kenapa 108, kenapa nggak 77, atau 88 atau 999, atau 111... kayaknya seru dibahas disini.
mari kita buka URIP panca Wara (umanis, paing, pon, wage, kliwon yang terletak di timur, selatan, barat, utara dan tengah, dengan aksara: SA (samodaya), BA (bamadewa), TA 9tatpurusa, A (aghora) dan I (ishana), yang selanjutnya disebut panca aksara, yang menempati: papusuhan/jantung, hati, Limpa, Ampru, tuntung hredaya. pengurip : SANG = 5, BANG = 9, TANG = 7, ANG = 4, Ing : 8, kemudian dijumlahkan: 5+9+7+4+8 =33, biasanya menjadi gelang...gunili..
setiap Mantra biasanya akan selalu ada:ang, ung, mang (di bolak balik tergnatung keperluan) yang mengandung arti 3 kekuatan potensial yaitu: penciptaan, pemelihaaran dan Peleburan.
begitu juga Genitri atau japamala ini akan terdiri dari: 1 putaran = 33 utk penciptaan, 1 putaran utk pemeliharaan/menahan = 33, 1 putaran utk melebur/lepas = 33, jadi 33+33+33 = 99, ini baru utpeti, stiti, pralina, kemudian 9 lagi putaran masing2 dewata nawasanga sebagai pasupati, sehingga genap 108. inilah genitri sesuai dengan putaran arah mata angin atau penguriping dewata nawasanga,..
iswara di urip dengan aksara Sang x 5 letak dipapusuhan sbg utpeti
brahma diurip dengan aksara Bang x 9 letak di hati sebagai utpeti
mahadewa diurip dengan aksara tang x 7 letak di limpa sebagai utpeti
wisnu diurip dengan aksa Ang x 4 letak di ampru, sebagai utpeti
siwa (bhatara guru) di urip dengan Ing x letak di tungtunging hredaya sebagai utpeti,
selanjutnya sama, tapi sebagi stiti,
selanjutnya sama sebagi pralina/lepas,
selanjutnya 9 dewata penjaga mata angin sebagai pemasupati,
semoga selamt dan di jaga dari hal2 negatif dari Gaib...
jadi, Geenitri atau japamala sebenarnya bukan hanya sekedar alat menghitung Japa atau mengulang ulang nama tuhan, tapi justru utk membangkitkan energi dalam tubuh agar senantiasa sehat,..
yoga
Dengan wajah malu-malu, seorang teman bercerita : ' Aku tak mampu
mengendalikan liarnya pikiranku . . . .berkali-kali aku berimajinasi
selingkuh dengan wanita lain ! '
Apa yg harus kulakukan teman?'
. . . . . . . . . . . . . . .. . .
Teman, jika engkau memang tak kuasa mengendalikan pikiran liarmu . . . biarkan saja kemanapun imajinasi itu tertuju !
Namun janganlah pernah menyertakan rasa hati pada imajinasimu itu . . Jangan pula engkau ikuti dengan menjadikannya kata-kata, apalagi sampai menjadikannya perilaku nyata . . .Biarkan itu semua hanya menjadi imajinasi yang lama-kelamaan akan terhenti sendiri, teman !
Apa yg harus kulakukan teman?'
. . . . . . . . . . . . . . .. . .
Teman, jika engkau memang tak kuasa mengendalikan pikiran liarmu . . . biarkan saja kemanapun imajinasi itu tertuju !
Namun janganlah pernah menyertakan rasa hati pada imajinasimu itu . . Jangan pula engkau ikuti dengan menjadikannya kata-kata, apalagi sampai menjadikannya perilaku nyata . . .Biarkan itu semua hanya menjadi imajinasi yang lama-kelamaan akan terhenti sendiri, teman !
Rabu, 26 November 2014
bersyukur
ADA CERITA MENARIK DARI TETANGGA,, BACA YA MOGA ADA MANPAATNYA!!!
Satu pohon dapat membuat jutaan batang korek api, tapi satu batang korek api juga dapat membakar jutaan pohon. Jadi, satu pikiran negatif dapat membakar semua pikiran positif. Korek api mempunyai kepala, tetapi tidak mempunyai otak, oleh karena itu setiap kali ada gesekan kecil, sang korek api langsung terbakar. Kita mempunyai kepala, dan juga otak, jadi kita tidak perlu terbakar amarah hanya karena gesekan kecil. Ketika burung hidup, ia makan lalat. Ketika burung mati, lalat makan burung. Waktu terus berputar sepanjang zaman. Siklus kehidupan terus berlanjut. Jangan merendahkan siapapun dalam hidup, bukan karena siapa mereka, tetapi karena siapa diri kita. Kita mungkin berkuasa tapi WAKTU lebih berkuasa daripada kita. Waktu kita sedang jaya, kita merasa banyak teman di sekeliling kita. Waktu kita sakit, kita baru tahu bahwa sehat itu sangat penting, jauh melebihi HARTA. Ketika kita tua, kita baru tahu kalau masih banyak yang belum dikerjakan. Dan, setelah di ambang ajal, kita baru tahu ternyata begitu banyak waktu yang terbuang sia-sia. Hidup tidaklah lama, sudah saatnya kita bersama-sama membuat HIDUP LEBIH BERHARGA. Saling menghargai, saling membantu dan memberi, juga saling mendukung. Jadilah teman perjalanan hidup yg tanpa pamrih dan syarat. Believe in "Cause and Effect" Apa yang ditabur, itulah yang akan kita tuai ... !!! Sekarang anda mempunyai dua pilihan: 1. Biarkan tulisan ini berada di page ini supaya orang lain tidak membaca. 2. Menyebarkan ke teman yang lain dengan copy paste. 'Bagikan' supaya orang lain ikut terinspirasi, belajar utk hidup yang lebih baik Dan selalu bersyukur
Satu pohon dapat membuat jutaan batang korek api, tapi satu batang korek api juga dapat membakar jutaan pohon. Jadi, satu pikiran negatif dapat membakar semua pikiran positif. Korek api mempunyai kepala, tetapi tidak mempunyai otak, oleh karena itu setiap kali ada gesekan kecil, sang korek api langsung terbakar. Kita mempunyai kepala, dan juga otak, jadi kita tidak perlu terbakar amarah hanya karena gesekan kecil. Ketika burung hidup, ia makan lalat. Ketika burung mati, lalat makan burung. Waktu terus berputar sepanjang zaman. Siklus kehidupan terus berlanjut. Jangan merendahkan siapapun dalam hidup, bukan karena siapa mereka, tetapi karena siapa diri kita. Kita mungkin berkuasa tapi WAKTU lebih berkuasa daripada kita. Waktu kita sedang jaya, kita merasa banyak teman di sekeliling kita. Waktu kita sakit, kita baru tahu bahwa sehat itu sangat penting, jauh melebihi HARTA. Ketika kita tua, kita baru tahu kalau masih banyak yang belum dikerjakan. Dan, setelah di ambang ajal, kita baru tahu ternyata begitu banyak waktu yang terbuang sia-sia. Hidup tidaklah lama, sudah saatnya kita bersama-sama membuat HIDUP LEBIH BERHARGA. Saling menghargai, saling membantu dan memberi, juga saling mendukung. Jadilah teman perjalanan hidup yg tanpa pamrih dan syarat. Believe in "Cause and Effect" Apa yang ditabur, itulah yang akan kita tuai ... !!! Sekarang anda mempunyai dua pilihan: 1. Biarkan tulisan ini berada di page ini supaya orang lain tidak membaca. 2. Menyebarkan ke teman yang lain dengan copy paste. 'Bagikan' supaya orang lain ikut terinspirasi, belajar utk hidup yang lebih baik Dan selalu bersyukur
saint Bhagavad Gita
Om Svastyastu
Bhagavad Gita telah menciptakan Rekor MURI, maka skr saatnya anak muda memahami sisi ilmiah Bhagavad Gita!!!
Bhagavad Gita telah menciptakan Rekor MURI, maka skr saatnya anak muda memahami sisi ilmiah Bhagavad Gita!!!
"Ksetra ksetrajnayor jnanam" (B.Gita 13.3)
Memahami perbedaan antara 'ksetra' dan 'ksetrajna' disebut sebagai Jnana (pengetahuan)
Apa itu ksetra? Ksetra bukanlah setra atau kuburan. Hehe. DR. TD Singh dalam bukunya "Life, matter and their Interaction" mengartikan ksetra sebagai material field/ lapangan material/ badan atau "matter" dan 'ksetrajna' sebagai life/daya hidup/ sang jivatma.
What is life? What is matter?
Demikian judul monograph yang pernah ditulis oleh seorang ahli fisika kuantum tersohor, Schrodinger.
Lalu apa pentingnya ia mempertanyakan hal itu? Ternyata jawabannya ada dalam bhagavad Gita? Yakni Jnana. Itulah pengetahuan yang sesungguhnya: memahami perbedaan sesuatu yang mati dan yang hidup.
Sehebat apa pun science kalo blum memahami hal ini, blumlah pengetahuan yang lengkap.
Lalu apa perbedaan antara matter and life?
Yang membedakan adalah "Conciousness" / Kesadaran
Memahami perbedaan antara 'ksetra' dan 'ksetrajna' disebut sebagai Jnana (pengetahuan)
Apa itu ksetra? Ksetra bukanlah setra atau kuburan. Hehe. DR. TD Singh dalam bukunya "Life, matter and their Interaction" mengartikan ksetra sebagai material field/ lapangan material/ badan atau "matter" dan 'ksetrajna' sebagai life/daya hidup/ sang jivatma.
What is life? What is matter?
Demikian judul monograph yang pernah ditulis oleh seorang ahli fisika kuantum tersohor, Schrodinger.
Lalu apa pentingnya ia mempertanyakan hal itu? Ternyata jawabannya ada dalam bhagavad Gita? Yakni Jnana. Itulah pengetahuan yang sesungguhnya: memahami perbedaan sesuatu yang mati dan yang hidup.
Sehebat apa pun science kalo blum memahami hal ini, blumlah pengetahuan yang lengkap.
Lalu apa perbedaan antara matter and life?
Yang membedakan adalah "Conciousness" / Kesadaran
Benang Tri Datu
Sejarah benang Tri Datu dimulai saat pemerintahan Dalem Waturenggong di Gelgel, untuk menyatukan Nusa Penida dibawah perlindungan Bali (Gelgel), akhirnya Patih Jelantik (Karang Buncing) diutus untuk menundukkan Dalem Bungkut (putra raja Bedaulu).
…………………….
Karena mengakui keunggulan patih Jelantik Beliau bersedia menyerahkan kekuasaannya kepada Dalem Gelgel, dengan syarat, masyarakat Bali harus selalu taat dan bakthi kepada Hyang Widhi dan leluhur, dan sebagai bukti maka masyarakat Bali harus menggunakan benang Tri Datu, bila tidak maka mereka berarti tidak bakti lagi sehingga Ancangan Ratu Gede Mecaling akan menghukum mereka, dan sejak itulah benang Tri Datu yg memiliki arti Trimurti digunakan sebagai identitas keagamaan di Bali dan saat ini se-Indonesia.
……………………..
Dalam perjalanannya benang TRIDATU juga bermakna sebagai kekuatan Tuhan dalam mencipta (Brahma) berarti kita harus selalu menciptakan kebaikan darma, kemudian memelihara (Wisnu) mengandung maksud kita akan selalu diingatkan untuk selalu memelihara kebajikan/darma dan terklahir pralina (Siwa) kita harus mau menghilangkan rasa ketidak baikan /adarma. itulah salah satu kegunaan pemakain benang TRIDATU.
Benang tridatu mapelintir disebut benang sawit berwarna tiga:
merah = simbol Brahma,
putih = simbol Siwa,
hitam = simbol Wisnu,
mohon perlindungan/ tameng dari Sanghyang Tiga Sakti/trimurti = G.O.D Hyang Widhi Wasa.
Dimulai pada abad 14-15 ketika Dalem Watu Renggong menjadi raja di Bali, saat menaklukkan dalem Bungkut (Nusa) oleh Patih Jelantik, telah terjadi kesepakatan antara Dalem Bungkut/Nusa dengan Dalem Watu Renggong, kesepakatan itu bahwa kekuasaan Nusa diserahkan kepada Dalem Watu Renggon (Bali) begitu pula rencang dan ancangan Beliau (Ratu Gede Macaling) dengan satu perjanjian akan selalu melindungi umat Hindu / masyarakat Bali yang bakti dan taat kepada Tuhan dan leluhur, sedangkan mereka yang lalai akan dihukum oleh para rencang Ratu Rede Macaling, Bila Beliau akan melakukan tugasnya maka Kulkul Pajenengan yang kini disimpan dan disungsung di Puri Agung Klungkung akan berbunyi sebagai pertanda akan ada malapetaka atau wabah, Benang Tridatu digunakan sebagai simbol untuk membedakan masyarakat yang taat/bakti dengan masyarakat yang lalai/tidak taat, dan sejalan dengan identitas Hindu Bali maka benang tridatu merupakan Indentitas yang tidak tergantikan oleh apapun karena selalu dilindungi oleh kekuatan Hyang Widhi.
Jumat, 21 November 2014
Why I am still A hindu
Why I am still A hindu (Mengapa Saya Masih Hindu) ?
Oleh: Made K. Kariawan (saudara kita yang lama tinggal di Arab tentang bahwa Dia tetap Hindu walau hidupnya sebagian besar bergaul dengan agama Islam. Dari sharing saudara kita ini, saya berharap saudara-saudaraku sedharma bisa mencontoh sikapnya yang smakin mantap di jalan dharma menjadi sorang Hindu)
Aum Svastiastu,
Saya ada cerita sedikit tentang pengalaman saya waktu baru beberapa hari tiba di Kuwait.
Pada sebuah kesempatan, salah seorang teman baik muslim dari Indonesia bertanya, “Made, kamu sudah tahu banyak tentang Islam dan paham ajaran Islam tapi kenapa kamu masih Hindu?
Pertanyaan sensitif yang perlu jawaban extra hati2 karena saya satu2nya orang yang berasal dari Bali dan beragama Hindu di negara arab (kandang Islam). Salah2 saya bisa pulang tinggal nama.
Dia bertanya demikian setelah saya menceritakan latar belakang saya yaitu orang bali yang lahir dan besar di lingkungan muslim di Lampung dan ikut pelajaran agama islam dari SD sampai perguruan tinggi. Saya juga menceritakan pengalaman saya ketika kecil saya ikut teman2 sepermainan belajar mengaji (membaca quran) di sebuah surau ( Langgar ) dekat rumah saya tinggal. Tak pelak lingkungan yang demikian membuat saya fasih dan hafal surah2 utama dalam shalat khususnya surah Al-Fatiha.
Kebetulan yang bertanya ini adalah teman baik saya. Saya sering menginap dan makan di flat nya. Demi menjaga persahabatan dan tidak menyinggung perasaan dia, meskipun saya kritis terhadap Islam dan militan Hindu, saya hanya menjawab secara diplomatis, ‘mungkin saya belum mendapat hidayah dari Allah. Doakan saja supaya saya cepat mendapat hidayah dan segera masuk Islam. Insyalla, Allah Karim.’
Sambil tersenyum teman saya menimpali, ‘Bagus, Insyalla, Allah Karim.’
Setelah percakapan tsb, teman2 muslim yg lain memberi saya banyak buku2 referensi Islam dan bahkan ada yang menyarankan saya untuk meminta buku2 tentang Islam secara gratis di kantor Islam Presentation Committee ( IPC ) cabang Kuwait, sebuah organisasi syiar Islam yang memberikan informasi dan dakwah Islam secara gratis kepada para calon mualaf di Middle East.
Ya, saya memang sempat ke kantor IPC dan mendapat buku2 Islam gratis dan membacanya. Saya juga berdialog dan bertanya kepada teman2 muslim, ustad, mullah dari India, Pakistan, Bangladesh, Iran, Syria, Palestine, Jordania dll. Secara garis besar pandangan mereka dan umat muslim seluruh dunia tentang islam adalah sama yaitu Islam adalah satu2nya agama yg paling benar dan satu2nya paspor menuju surga karena memang demikianlah yg diajarkan oleh nabinya dan tercantum dalam kitab suci mereka.
Namun anehnya semakin byk saya membaca referensi Islam dan semakin byk yg saya ketahui tentang Islam khususnya riwayat Nabi Islam, justru saya malah semakin mantab memeluk Hindu. Tentu ini berbeda dengan kasus2 mualaf yang mengaku masuk Islam dan menjadi muslim setelah membaca dan mempelajari Islam.
Sekedar selingan, ada cerita menarik tentang teman saya dari Filipina yang sama2 bekerja di Kuwait. Dia pindah agama dari Kristen ke Islam. Kepada saya dia mengaku mempelajari islam selama kurang lebih 7 thn sebelum akhirnya memutuskan utk pindah menjadi muslimah. Saya tanya, “kamu tahu berapa jumlah isteri Nabi Muhammad?.” Dia jawab, tiga. Saya cuma tersenyum. Besoknya saya bawakan dia buku biografi Muhammad. Dia hampir tidak percaya bahwa Muhammad beristrikan 12 orang (ini yg resmi) tdk termasuk gundik (concubine tawanan perang). Saya bilang ke dia, nurani dan akal sehat saya sulit menerima dan mengakui org semacam itu sbg org suci apalagi sebagai nabi (utusan tuhan). Dia cuma bisa senyum sambil menelan ludah pahit…
Kembali ke cerita saya semula. Di bawah ini adalah bbrp alasan saya pribadi mengapa sampai sekarang saya masih beragama Hindu dan selamanya akan tetap Hindu.
1. Merenungi karakteristik ajaran Veda yang begitu profound dan inklusif, saya berpendapat bahwa ajaran Veda diterima oleh orang2 suci (enlightened seers) ) yang benar2 suci dan qualified dibidang spiritual dan bebas dari dominasi triguna. Para Rsi2 agung ini mengajarkan ajaran suci Veda kepada manusia dari generasi ke generasi tanpa dilandasi motif self interest atau political interest sebagaimana yg terjadi pada agama2 semitik.
2. Kalau pada agama2 semitik sang nabi naik ke bukit dan memproklamirkan diri (self proclaim) di hadapan orang2 mengaku sebagai nabi utusan tuhan dan bisa menerima wahyu pada saat kapan dan dimana saja termasuk di kasur, sumur dan dapur. Sedangkan Rsi2 Veda mendapat dan menerima wahyu Veda pada saat menjalani laku dan disiplin spiritual yg ketat dan lama sehingga mencapai tahapan samadhi, sebuah fase manunggaling dg Paramatma sehingga bisa memahami rahasia alam semesta termasuk Tuhan dan mentransformasinya ke dalam bahasa dan tulisan manusia. Pada tradisi Veda justru orang2 (publik) yang haus akan pelajaran spiritual lah yg datang ke Rsi untuk belajar spiritual dan bukan Rsi yang secara aktif pergi kesana kemari mencari pengikut sebanyak2nya sebagaimana yg kita lihat pada tradisi agama2 abrahamik.
3. Saya meyakini letak geografis sangat menentukan karakteristik ajaran sebuah agama. Mengapa ajaran agama abrahamik terkesan keras dan barbar tidak lain disebabkan karena faktor alamnya yg keras dan suhu panas yg ektrim di daerah gurun pasir arabia menentukan aspek emosional inhabitannya. Berbeda dengan alam India tempat para Rsi Agung bertapa dan menerima wahyu Veda yaitu alam pepohonan yg hijau, gunung, bukit yg hijau, sungai dg air yg jernih dan menyejukkan, maka ajaran Veda pun menyejukkan.
4. Hanya di Hindu saya menemukan ajaran persaudaraan yg menyejukkan yaitu konsep persaudaraan universal yg dikenal dg Vasudaiva Kutumbakam, sebuah mahavakya yg mengakui bahwa umat manusia terlepas dari apapun latar belakangnya (suku, agama, bahasa, bangsa, budaya, tradisi, warna kulit) diseluruh dunia bersaudara. Ini berbeda dg konsep agama semitik yang hanya mengakui org2 internal agamanya saja sbg saudara sedangkan org2 di luar agamanya sebagai musuh.
5. Konsep Tuhan, Atman, Moksa, Reinkarnasi, Karma, Rta, Dharma (exclude the Puranas) bagi saya lebih appealing daripada konsep Tuhan, Surga, Neraka, Nabi, Pahala, Kiamat, alam kubur, hari pengadilan (judgement day) dan kebangkitan (resurrection) nya agama semitik. Note: I am not a big fan of Purana.
6. Overall, kedalaman spiritual Veda lebih memuaskan kebutuhan spiritual saya ketimbang ajaran agama semitik yg dangkal dan kering. Bagi saya ajaran agama semitik hanya cocok utk anak2 TK (taman kanak2) dimana Tuhan bertindak seperti guru TK yg menakuti2 siswa dg hukuman jika tdk mengerjakan PR dan memberi hadiah jika mengerjakan PR.
7. Nurani dan akal sehat saya menolak sifat2 Tuhan antropomorfik dalam ajaran agama2 semitik (pencemburu, pendendam, senang kalo disembah, marah dan murka kalau tdk disembah, bahkan yg lucu Tuhan menyesatkan manusia karena manusia menolak dan menentang nabinya).
8. Nurani dan akal sehat saya menolak seseorang yg mengawini 12 wanita (blm termasuk gundik tawanan perang) sebagai org suci apalagi sebagai utusan tuhan, terlebih salah seorang isterinya adalah anak kecil umur 6 thn, anak ingusan yg blm paham bagaimana mengurus kerjaan di kasur, dapur dan sumur. Kualitas spt ini tentu sangat jauh dari kualifikasi org suci.
9. Membaca biografi nabi Islam, artikel2 tulisan murtadin Anwar Shaikh (Islam: Arab Imperialism), the Nature of Prophethood, buku2 Ali Dasti, Ali Sina dll, saya mantab dan yakin akan kebenaran ajaran Veda.
10. Kebenaran ajaran Veda adalah ‘self-evident dan experential” dan bersumber serta berdasarkan pengalaman spiritual langsung org2 yg tercerahkan (come, see, learn and experience the truth) dan bukan dogmatic yg berpusat pada satu orang nabi (listen and believe) yang mengeluarkan ayat semaunya kapan dan dimana saja termasuk saat di kasur, sumur dan dapur dan mengubah atau membatalkan ayat2 yg diterima sblmnya dg alasan ayat2 tsb datang dari bisikan setan dan bukan dari tuhan.. (hahaha.. what a joke….?
Aum santih, santih, santih Aum.
Oleh: Made K. Kariawan (saudara kita yang lama tinggal di Arab tentang bahwa Dia tetap Hindu walau hidupnya sebagian besar bergaul dengan agama Islam. Dari sharing saudara kita ini, saya berharap saudara-saudaraku sedharma bisa mencontoh sikapnya yang smakin mantap di jalan dharma menjadi sorang Hindu)
Aum Svastiastu,
Saya ada cerita sedikit tentang pengalaman saya waktu baru beberapa hari tiba di Kuwait.
Pada sebuah kesempatan, salah seorang teman baik muslim dari Indonesia bertanya, “Made, kamu sudah tahu banyak tentang Islam dan paham ajaran Islam tapi kenapa kamu masih Hindu?
Pertanyaan sensitif yang perlu jawaban extra hati2 karena saya satu2nya orang yang berasal dari Bali dan beragama Hindu di negara arab (kandang Islam). Salah2 saya bisa pulang tinggal nama.
Dia bertanya demikian setelah saya menceritakan latar belakang saya yaitu orang bali yang lahir dan besar di lingkungan muslim di Lampung dan ikut pelajaran agama islam dari SD sampai perguruan tinggi. Saya juga menceritakan pengalaman saya ketika kecil saya ikut teman2 sepermainan belajar mengaji (membaca quran) di sebuah surau ( Langgar ) dekat rumah saya tinggal. Tak pelak lingkungan yang demikian membuat saya fasih dan hafal surah2 utama dalam shalat khususnya surah Al-Fatiha.
Kebetulan yang bertanya ini adalah teman baik saya. Saya sering menginap dan makan di flat nya. Demi menjaga persahabatan dan tidak menyinggung perasaan dia, meskipun saya kritis terhadap Islam dan militan Hindu, saya hanya menjawab secara diplomatis, ‘mungkin saya belum mendapat hidayah dari Allah. Doakan saja supaya saya cepat mendapat hidayah dan segera masuk Islam. Insyalla, Allah Karim.’
Sambil tersenyum teman saya menimpali, ‘Bagus, Insyalla, Allah Karim.’
Setelah percakapan tsb, teman2 muslim yg lain memberi saya banyak buku2 referensi Islam dan bahkan ada yang menyarankan saya untuk meminta buku2 tentang Islam secara gratis di kantor Islam Presentation Committee ( IPC ) cabang Kuwait, sebuah organisasi syiar Islam yang memberikan informasi dan dakwah Islam secara gratis kepada para calon mualaf di Middle East.
Ya, saya memang sempat ke kantor IPC dan mendapat buku2 Islam gratis dan membacanya. Saya juga berdialog dan bertanya kepada teman2 muslim, ustad, mullah dari India, Pakistan, Bangladesh, Iran, Syria, Palestine, Jordania dll. Secara garis besar pandangan mereka dan umat muslim seluruh dunia tentang islam adalah sama yaitu Islam adalah satu2nya agama yg paling benar dan satu2nya paspor menuju surga karena memang demikianlah yg diajarkan oleh nabinya dan tercantum dalam kitab suci mereka.
Namun anehnya semakin byk saya membaca referensi Islam dan semakin byk yg saya ketahui tentang Islam khususnya riwayat Nabi Islam, justru saya malah semakin mantab memeluk Hindu. Tentu ini berbeda dengan kasus2 mualaf yang mengaku masuk Islam dan menjadi muslim setelah membaca dan mempelajari Islam.
Sekedar selingan, ada cerita menarik tentang teman saya dari Filipina yang sama2 bekerja di Kuwait. Dia pindah agama dari Kristen ke Islam. Kepada saya dia mengaku mempelajari islam selama kurang lebih 7 thn sebelum akhirnya memutuskan utk pindah menjadi muslimah. Saya tanya, “kamu tahu berapa jumlah isteri Nabi Muhammad?.” Dia jawab, tiga. Saya cuma tersenyum. Besoknya saya bawakan dia buku biografi Muhammad. Dia hampir tidak percaya bahwa Muhammad beristrikan 12 orang (ini yg resmi) tdk termasuk gundik (concubine tawanan perang). Saya bilang ke dia, nurani dan akal sehat saya sulit menerima dan mengakui org semacam itu sbg org suci apalagi sebagai nabi (utusan tuhan). Dia cuma bisa senyum sambil menelan ludah pahit…
Kembali ke cerita saya semula. Di bawah ini adalah bbrp alasan saya pribadi mengapa sampai sekarang saya masih beragama Hindu dan selamanya akan tetap Hindu.
1. Merenungi karakteristik ajaran Veda yang begitu profound dan inklusif, saya berpendapat bahwa ajaran Veda diterima oleh orang2 suci (enlightened seers) ) yang benar2 suci dan qualified dibidang spiritual dan bebas dari dominasi triguna. Para Rsi2 agung ini mengajarkan ajaran suci Veda kepada manusia dari generasi ke generasi tanpa dilandasi motif self interest atau political interest sebagaimana yg terjadi pada agama2 semitik.
2. Kalau pada agama2 semitik sang nabi naik ke bukit dan memproklamirkan diri (self proclaim) di hadapan orang2 mengaku sebagai nabi utusan tuhan dan bisa menerima wahyu pada saat kapan dan dimana saja termasuk di kasur, sumur dan dapur. Sedangkan Rsi2 Veda mendapat dan menerima wahyu Veda pada saat menjalani laku dan disiplin spiritual yg ketat dan lama sehingga mencapai tahapan samadhi, sebuah fase manunggaling dg Paramatma sehingga bisa memahami rahasia alam semesta termasuk Tuhan dan mentransformasinya ke dalam bahasa dan tulisan manusia. Pada tradisi Veda justru orang2 (publik) yang haus akan pelajaran spiritual lah yg datang ke Rsi untuk belajar spiritual dan bukan Rsi yang secara aktif pergi kesana kemari mencari pengikut sebanyak2nya sebagaimana yg kita lihat pada tradisi agama2 abrahamik.
3. Saya meyakini letak geografis sangat menentukan karakteristik ajaran sebuah agama. Mengapa ajaran agama abrahamik terkesan keras dan barbar tidak lain disebabkan karena faktor alamnya yg keras dan suhu panas yg ektrim di daerah gurun pasir arabia menentukan aspek emosional inhabitannya. Berbeda dengan alam India tempat para Rsi Agung bertapa dan menerima wahyu Veda yaitu alam pepohonan yg hijau, gunung, bukit yg hijau, sungai dg air yg jernih dan menyejukkan, maka ajaran Veda pun menyejukkan.
4. Hanya di Hindu saya menemukan ajaran persaudaraan yg menyejukkan yaitu konsep persaudaraan universal yg dikenal dg Vasudaiva Kutumbakam, sebuah mahavakya yg mengakui bahwa umat manusia terlepas dari apapun latar belakangnya (suku, agama, bahasa, bangsa, budaya, tradisi, warna kulit) diseluruh dunia bersaudara. Ini berbeda dg konsep agama semitik yang hanya mengakui org2 internal agamanya saja sbg saudara sedangkan org2 di luar agamanya sebagai musuh.
5. Konsep Tuhan, Atman, Moksa, Reinkarnasi, Karma, Rta, Dharma (exclude the Puranas) bagi saya lebih appealing daripada konsep Tuhan, Surga, Neraka, Nabi, Pahala, Kiamat, alam kubur, hari pengadilan (judgement day) dan kebangkitan (resurrection) nya agama semitik. Note: I am not a big fan of Purana.
6. Overall, kedalaman spiritual Veda lebih memuaskan kebutuhan spiritual saya ketimbang ajaran agama semitik yg dangkal dan kering. Bagi saya ajaran agama semitik hanya cocok utk anak2 TK (taman kanak2) dimana Tuhan bertindak seperti guru TK yg menakuti2 siswa dg hukuman jika tdk mengerjakan PR dan memberi hadiah jika mengerjakan PR.
7. Nurani dan akal sehat saya menolak sifat2 Tuhan antropomorfik dalam ajaran agama2 semitik (pencemburu, pendendam, senang kalo disembah, marah dan murka kalau tdk disembah, bahkan yg lucu Tuhan menyesatkan manusia karena manusia menolak dan menentang nabinya).
8. Nurani dan akal sehat saya menolak seseorang yg mengawini 12 wanita (blm termasuk gundik tawanan perang) sebagai org suci apalagi sebagai utusan tuhan, terlebih salah seorang isterinya adalah anak kecil umur 6 thn, anak ingusan yg blm paham bagaimana mengurus kerjaan di kasur, dapur dan sumur. Kualitas spt ini tentu sangat jauh dari kualifikasi org suci.
9. Membaca biografi nabi Islam, artikel2 tulisan murtadin Anwar Shaikh (Islam: Arab Imperialism), the Nature of Prophethood, buku2 Ali Dasti, Ali Sina dll, saya mantab dan yakin akan kebenaran ajaran Veda.
10. Kebenaran ajaran Veda adalah ‘self-evident dan experential” dan bersumber serta berdasarkan pengalaman spiritual langsung org2 yg tercerahkan (come, see, learn and experience the truth) dan bukan dogmatic yg berpusat pada satu orang nabi (listen and believe) yang mengeluarkan ayat semaunya kapan dan dimana saja termasuk saat di kasur, sumur dan dapur dan mengubah atau membatalkan ayat2 yg diterima sblmnya dg alasan ayat2 tsb datang dari bisikan setan dan bukan dari tuhan.. (hahaha.. what a joke….?
Aum santih, santih, santih Aum.
seperti
ADA ORANG YG SEPERTI AKSARA TERUKIR DIATAS KARANG; MEREKA CEPAT JADI
MARAH DAN MENYIMPAN KEMARAHAN ITU DALAM HATI UNTUK WAKTU YG LAMA .
ADA JUGA ORANG YG SEPERTI GORESAN SURAT DI ATAS PASIR ; MEREKA MARAH JUGA ,NAMUN KEMARAHAN ITU CEPAT BERLALU.
ORANG YG LAIN SEPERTI HURUF YG DITULIS DI PERMUKAAN AIR ; MEREKA TIDAK MENYISAKAN GORESAN HURUF APA PUN . TAPI ORANG YG SEMPURNA SEPERTI SURAT DITULIS DI ANGIN; MEREKA MEMBIARKAN HAL-HAL YG MENYAKITI DAN MENGHINA TAK TERACUHKAN ; PIKIRAN MEREKA MURNI TAK TERUSIK
ADA JUGA ORANG YG SEPERTI GORESAN SURAT DI ATAS PASIR ; MEREKA MARAH JUGA ,NAMUN KEMARAHAN ITU CEPAT BERLALU.
ORANG YG LAIN SEPERTI HURUF YG DITULIS DI PERMUKAAN AIR ; MEREKA TIDAK MENYISAKAN GORESAN HURUF APA PUN . TAPI ORANG YG SEMPURNA SEPERTI SURAT DITULIS DI ANGIN; MEREKA MEMBIARKAN HAL-HAL YG MENYAKITI DAN MENGHINA TAK TERACUHKAN ; PIKIRAN MEREKA MURNI TAK TERUSIK
Minggu, 02 November 2014
Memuliakan benda atau hewan
Sapi adalah lambang kemakmuran karena memberikan susunya kepada rakyat dan juga minuman para dewa
Ular memburu dan memakan parasit atau hama sawah seperti tikus dan sebangsanya. Pertanian jadi subur rakyatpun makmur
Sapi adalah lambang kemakmuran karena memberikan susunya kepada rakyat dan juga minuman para dewa
Ular memburu dan memakan parasit atau hama sawah seperti tikus dan sebangsanya. Pertanian jadi subur rakyatpun makmur
Gajah sangat berjasa membantu memudahkan pekerjaan berat yang tidak
bisa dilakukan oleh penduduk, seperti mengangkat balok2 kayu dan barang2
berat lainnya
Bulan dan bintang adalah kompas bagi masyarakat Timur Tengah ketika melewati gurun yang luas di malam hari. Menjadi tidak tersesat dan selamat sampai di tempat tujuan
Ada batu meteor di tempat ibadah dan dicium oleh pemimpin agamanya. Lalu kebiasaan itu ditiru oleh umatnya
Ada banyak lagi penghuni alam yang dianggap mulia.
Lalu menjadi simbul2 yang dihormati, dipuja dan disembahyangi…….
Sekelumit cerita ini dimaksudkan untuk bisa mengerti dan memahami mengapa orang melakukan praktek adat atau kebiasaan yang tampaknya aneh, padahal gak aneh.
Yang penting, asal dilakukan secara beradab dan tidak mengganggu privacy
Bulan dan bintang adalah kompas bagi masyarakat Timur Tengah ketika melewati gurun yang luas di malam hari. Menjadi tidak tersesat dan selamat sampai di tempat tujuan
Ada batu meteor di tempat ibadah dan dicium oleh pemimpin agamanya. Lalu kebiasaan itu ditiru oleh umatnya
Ada banyak lagi penghuni alam yang dianggap mulia.
Lalu menjadi simbul2 yang dihormati, dipuja dan disembahyangi…….
Sekelumit cerita ini dimaksudkan untuk bisa mengerti dan memahami mengapa orang melakukan praktek adat atau kebiasaan yang tampaknya aneh, padahal gak aneh.
Yang penting, asal dilakukan secara beradab dan tidak mengganggu privacy
Minggu, 12 Oktober 2014
Sabtu, 11 Oktober 2014
Meditasi itu penting..
Meditasi itu penting......... bukan untuk terhindar dari masalah
Tapi saat kamu mendapat masalah kamu bisa menanganinya dengan lebih bijak n tenang
Tapi saat kamu mendapat masalah kamu bisa menanganinya dengan lebih bijak n tenang
spiritual
Literal Meaning of Guru
The word ‘Guru’ is derived from the Sanskrit language and has a deep spiritual meaning. Its two syllables 'Gu' and 'Ru' that stands for the following:
'Gu' denotes the spiritual ignorance that most of humankind is in.
'Ru' represents the radiance of spiritual knowledge that dispels the spiritual ignorance.
In short, the Guru is the One who dispels the darkness of spiritual ignorance in humanity and bestows upon them spiritual experiences and spiritual knowledge.
For more on the Guru principle, please visit:
http://www.spiritualresearchfoundation.org/spiritualresearch/spiritualscience/guru
The word ‘Guru’ is derived from the Sanskrit language and has a deep spiritual meaning. Its two syllables 'Gu' and 'Ru' that stands for the following:
'Gu' denotes the spiritual ignorance that most of humankind is in.
'Ru' represents the radiance of spiritual knowledge that dispels the spiritual ignorance.
In short, the Guru is the One who dispels the darkness of spiritual ignorance in humanity and bestows upon them spiritual experiences and spiritual knowledge.
For more on the Guru principle, please visit:
http://www.spiritualresearchfoundation.org/spiritualresearch/spiritualscience/guru
Kamis, 09 Oktober 2014
Catur yoga
Om Swastyastu...dlm Bhagawadgita Krusna Bersabda ;...Dg cara apapun
engkau memujaku Aku akan Terima.......sebenarnya dg cara yg dimaksud adalah cara yg
sesuai dg ajaran Hindu yg disebut catur yoga ( 4 jalan ) ;
1. Jnana Yoga
2. Bhakti Yoga
3. Karma Yoga
4. Raja Yoga
Inilah yg dimaksudkan oleh Sri Krisna...
Catur Weda adalah pedoman manusia untuk hidup di dunia mayapada ini ( mokshatam jagathita) dan pedoman manusia untuk kembali kepada pencipta(mokshatam atmanam), ajaran ini sangatlah luas, seluas alamsemesta, tak lekang oleh waktu( abadi), jaman dahulu manusia memiliki kesadaran yg tinggi (pradnyan) sehingga banyak yg memahami serta mengamalkan ajaran ini, namun perkembangan yuga (jaman), membuat kesadaran manusia merosot, ajaran tidak lg di pahami dn diamalkan, sehingga awatara 9 turun dengan memberikan ajaran hidup dng nama baru, tapi inti ajaran tsb berasal dari Catur Weda, ajaran baru merupakan ringkasan dari ajaran Catur Weda, begitu seterusnya itu sebabnya banyak ada ajaran di dunia ini, namun intinya berasal dari Catur Weda, jadi pada dasarnya ajarannya sama, artinya hanya manusia pilihan, manusia dng kesadaran tertinggi ( manusia setengah dewa) yg sampai saat ini ( menjelang jaman kali) yg tetap mau menerima, memahami, mengamalkan ajaran Catur Weda menjadi pedoman hidupnya, sudah tentu manusianya menjadi minoritas di dunia ini, karena manusianya pilihan, PILIHAN TUHAN,
1. Jnana Yoga
2. Bhakti Yoga
3. Karma Yoga
4. Raja Yoga
Inilah yg dimaksudkan oleh Sri Krisna...
Catur Weda adalah pedoman manusia untuk hidup di dunia mayapada ini ( mokshatam jagathita) dan pedoman manusia untuk kembali kepada pencipta(mokshatam atmanam), ajaran ini sangatlah luas, seluas alamsemesta, tak lekang oleh waktu( abadi), jaman dahulu manusia memiliki kesadaran yg tinggi (pradnyan) sehingga banyak yg memahami serta mengamalkan ajaran ini, namun perkembangan yuga (jaman), membuat kesadaran manusia merosot, ajaran tidak lg di pahami dn diamalkan, sehingga awatara 9 turun dengan memberikan ajaran hidup dng nama baru, tapi inti ajaran tsb berasal dari Catur Weda, ajaran baru merupakan ringkasan dari ajaran Catur Weda, begitu seterusnya itu sebabnya banyak ada ajaran di dunia ini, namun intinya berasal dari Catur Weda, jadi pada dasarnya ajarannya sama, artinya hanya manusia pilihan, manusia dng kesadaran tertinggi ( manusia setengah dewa) yg sampai saat ini ( menjelang jaman kali) yg tetap mau menerima, memahami, mengamalkan ajaran Catur Weda menjadi pedoman hidupnya, sudah tentu manusianya menjadi minoritas di dunia ini, karena manusianya pilihan, PILIHAN TUHAN,
Senin, 06 Oktober 2014
Dharma
DIMANA ada Dharma disana ada Krishna (Tuhan); jadi pikirkanlah bahwa
orang lain adalah diri anda sendiri, seberapa jauh kau pantas mendapat
karunia Tuhan? Anda menggambarkan Nya dekat; TapiAnda tetapmenjauhi Dia .
Anda melibatkan diri, mengikat diri sendiri, dan terjebak dalam
perangkap egoisme. Tidak ada yang menjadi musuh Anda kecuali dirimu
sendiri. Tidak ada orang lain semua adalah teman Anda. Anda hanya teman
Anda. Guru menunjukkan jalan dan Anda harus berangkat sendirian, tanpa
rasa takut atau ragu-ragu
Tantra yoga
Untuk memperoleh kebahagiaan modal utamanya adalah cinta. Cinta dasarnya
adalah kasih sayang. Tanda dari cinta itu adalah sikap rela berkorban,
rendah hati, tulus dan belas kasihan.
Dengan ini kita akan menerima seorang secara utuh lahir dan batin lengkap dengan kelebihan dan kekurangannya. Kata Mahadewa pada Parwati dalam memberikan pelajaran tantra yoga .
Dengan ini kita akan menerima seorang secara utuh lahir dan batin lengkap dengan kelebihan dan kekurangannya. Kata Mahadewa pada Parwati dalam memberikan pelajaran tantra yoga .
Minggu, 05 Oktober 2014
Vegetarian
Ahimsa
sesuai dengan artinya tidak menyakiti semua mahluk langsung atau tidak
langsung, juga berarti melindungi. Lalu dalam tataran apa anda ingin
melaksanakannya? ada yang merasa cukup kalau tidak menyakiti sesama
manusia. Ada juga yang juga menghindari menyakiti mahluk tuhan yang
lain. Menjadi vegetarian adalah salah satu usaha melaksanakan ahimsa.
Bahkan ada yang tidak memakan tumbuhan juga untuk hidup, meraka memakan
prana dari sekitarnya. Mohon tidak mencemooh orang yang berusaha
melakukan dharma, walau sedikit yang bisa dilakukan. Kalau anda merasa
berhak memotong binatang untuk kehidupan anda, silahkan dilaksanakan.
Sebagai catatan sewaktu pelajaran sekolah dasar dulu bahwa tumbuhan
memiliki bayu, hewan memiliki bayu sabda, manusia memiliki bayu sabda
idep. tumbuhan tidak mengalami nyeri sewaktu diambil, sedangkan binatang
mengalami nyeri sewaktu nyawanya di ambil. apakah kita tidak punya
kewajiban membayarnya nanti?
Mungkin satu pertanyaan terkait pernyataan jero @yudiasa. Ketika seseorang mempersembahkan daging ayam dalam sebuah upakara maka siapa yg telah berkorban?? Manusia itu atau ayam yg dibunuh itu??
Untuk merangkum jawaban/ penjelasanpembunuhan binatang, ada baiknya saya kutipkan beberapa pasal/ sloka dari Manu Smrti (Manawa Dharmasastra). Sebagaimana diketahui, Manawa Dharmasastra (MD) adalah kelompok Upaweda, sejajar dengan Nitisastra, Usana, Sukraniti, Purwadigama, Sarasamuscaya, dll. Atau dengan kata lain, disebut juga kelompok Raja Dharma. Buku ke-5 (Pancamo Dhyayah) Pasal 28: PRANASYANNAMIDAM SARWAM, PRAJAPATIRRAKALPAYAT, STHAWARAM JANGGAMAM CAIWA, SARWAM PRANASYA BHOJANAM (Tuhan telah menciptakan seluruh dunia ini untuk mempertahankan kehidupan mahluk yang mempunyai jiwa penting, semua ciptaan-Nya yang bergerak maupun tidak bergerak adalah makanan dari semua mahluk hidup) Pasal 29: CARANAMANNAMACARA DAMSTRINAM APYADAMSTRINAH, AHASTTACA SAHASTANAM SURANAM CAIWA BHIRAWAH (apa yang tanpa kemauan bergerak adalah makanan bagi yang mampu bergerak; binatang yang tanpa taring adalah makanan bagi yang mempunyai taring; mereka yang tak bertangan adalah makanan bagi yang bertangan; mahluk yang pemalu menjadi makanan bagi yang berani) Pasal 31: YAJNAYA JAGDHIR MAMSASYETYESA DAIWO WIDHIH SMRITAH, ATONYATHA PRAWRITTISTU RAKSASO WIDHIRUCYATE (pemakaian daging adalah wajar untuk upacara kurban, hal mana dinyatakan sebagai peraturan yang dibuat oleh para dewa, tetapi jika memaksa memakainya dalam kejadian lain adalah peraturan yang cocok untuk para raksasa) Pasal 35: NIYUKTASTU YATHANYAYAM YO MAMSAM NATTI MANAWAH, SA PRETYA PASUTAM YATI SAMBHAWANEKA WIMSATIM (tetapi seseorang yang memang tugasnya memimpin upacara atau disuguhi makanan daging dalam upacara-upacara suci lalu ia menolak memakannya, malah setelah matinya ia menjadi binatang selama 21 kali putaran kelahiran/ reinkarnasi) dapat copasan dari http://stitidharma.org/pembunuhan-binatang
alau orang tidak bisa berenang dia menggunakan kapal besar untuk menyeberangi lautan. kalau bisa berenang bisa dengan pelampung kscil saja. Kalau sakti bisa berjaan diatas air. Untuk orang yang baru menjadi vegetarian, biasa saja mereka menggunakan daging tiruan. Sesuai dengan tingkatannya. Lagipula tidak merugikan anda.
Mungkin satu pertanyaan terkait pernyataan jero @yudiasa. Ketika seseorang mempersembahkan daging ayam dalam sebuah upakara maka siapa yg telah berkorban?? Manusia itu atau ayam yg dibunuh itu??
Untuk merangkum jawaban/ penjelasanpembunuhan binatang, ada baiknya saya kutipkan beberapa pasal/ sloka dari Manu Smrti (Manawa Dharmasastra). Sebagaimana diketahui, Manawa Dharmasastra (MD) adalah kelompok Upaweda, sejajar dengan Nitisastra, Usana, Sukraniti, Purwadigama, Sarasamuscaya, dll. Atau dengan kata lain, disebut juga kelompok Raja Dharma. Buku ke-5 (Pancamo Dhyayah) Pasal 28: PRANASYANNAMIDAM SARWAM, PRAJAPATIRRAKALPAYAT, STHAWARAM JANGGAMAM CAIWA, SARWAM PRANASYA BHOJANAM (Tuhan telah menciptakan seluruh dunia ini untuk mempertahankan kehidupan mahluk yang mempunyai jiwa penting, semua ciptaan-Nya yang bergerak maupun tidak bergerak adalah makanan dari semua mahluk hidup) Pasal 29: CARANAMANNAMACARA DAMSTRINAM APYADAMSTRINAH, AHASTTACA SAHASTANAM SURANAM CAIWA BHIRAWAH (apa yang tanpa kemauan bergerak adalah makanan bagi yang mampu bergerak; binatang yang tanpa taring adalah makanan bagi yang mempunyai taring; mereka yang tak bertangan adalah makanan bagi yang bertangan; mahluk yang pemalu menjadi makanan bagi yang berani) Pasal 31: YAJNAYA JAGDHIR MAMSASYETYESA DAIWO WIDHIH SMRITAH, ATONYATHA PRAWRITTISTU RAKSASO WIDHIRUCYATE (pemakaian daging adalah wajar untuk upacara kurban, hal mana dinyatakan sebagai peraturan yang dibuat oleh para dewa, tetapi jika memaksa memakainya dalam kejadian lain adalah peraturan yang cocok untuk para raksasa) Pasal 35: NIYUKTASTU YATHANYAYAM YO MAMSAM NATTI MANAWAH, SA PRETYA PASUTAM YATI SAMBHAWANEKA WIMSATIM (tetapi seseorang yang memang tugasnya memimpin upacara atau disuguhi makanan daging dalam upacara-upacara suci lalu ia menolak memakannya, malah setelah matinya ia menjadi binatang selama 21 kali putaran kelahiran/ reinkarnasi) dapat copasan dari http://stitidharma.org/pembunuhan-binatang
alau orang tidak bisa berenang dia menggunakan kapal besar untuk menyeberangi lautan. kalau bisa berenang bisa dengan pelampung kscil saja. Kalau sakti bisa berjaan diatas air. Untuk orang yang baru menjadi vegetarian, biasa saja mereka menggunakan daging tiruan. Sesuai dengan tingkatannya. Lagipula tidak merugikan anda.
Selasa, 23 September 2014
Setelah Era Ramayana, Kashi diperintah oleh seoirang Raja yang sangat
membanggakan kehidupan duniawi, Raja ini bernama RIPUNJAY semua bisa
diselesaikan dengan uang dan materi. Dia tanamkan ini pada Rakyatnya
sehingga untuk menjadi hidup makmur semua harus kerja keras hanya dengan
itu bisa bahagia. kata raja...terjadilah penganggungan materi dalam
hati warga Kashi, sampai lupa lakukan yadnya kepada para dewa karena
sudah merasa makmur. Lama kelamaan tanah menjadi kering air tidak
ada, hujan tidak ada dan semua haus dan kelaparan.. Akhirnya sang Raja
mohon Bantuan Prajapati Daksa untuk melakukan upacara Yadnya... namuan
semua ini tidak berhasil, kematian terjadi tiap detik. Ada satu anak
dari UPMANYU, karena ingat pesan orang Tuanya, harus menyiran susu pada
Linggam Siwa, semua berkat siwa akan hadir kembali. Anak ini bernama
Gauri...akhinya Mahadewa datang memberkati wlayah ini kembali. Yadnya
semestinya harus dilakukan secara kentinyu sebab Yadnya akan memberikan
energy kepada Para Dewa. Tanpa ini Para Dewa tidak akan memberkati semua
elemen di alam ini. Kapan pengabdian, keyakinan, dan kejujuran hilang
di muka bumi ini... kekeringan akan melanda daerah itu... itu Kata
Upmanyu pada istrinya.
Yadanya harus dilakukan sesui Tatwa dan susila...benar menurut Tatwa dan benar juga susilanya.....kalau menyimpang dari ini, sebaiknya diluruskan
Yadanya harus dilakukan sesui Tatwa dan susila...benar menurut Tatwa dan benar juga susilanya.....kalau menyimpang dari ini, sebaiknya diluruskan
Senin, 22 September 2014
Yoga
Stula sarira dilukat dengan tirta suci. Suksma sarira dilukat dengan
tirta janana. Antah karana sarira di lukat dengan tirta cakra.
Markandeya yoga.
Sabtu, 20 September 2014
Pasraman Markandeya Yoga- Bali.
Malla dan Mani, kakak adik sangat memuja Durga Dewi sebagai salah satu
aspek kekuatan Dewi Parwati. Mereka membuat Patung pemujaan, berwujud
Dewi Durga, untuk menghadirkan Dewi Parwati dalam Patung ini, Mala dan
Mani menggelar kekuatan Yantra Yoga. Dengan Yantra yang muncul Dewi
Parwati digiring menuju upacara Ritual.Namun hal ini akan mengganggu
keseimbangan alam, karena Dewi Parwati Lupa dengan Kailsh, akhirnya Dewa
Siwa juga menggunakan kekuatan Yantra yoga untuk menarik kembali Dewi
Parwati... Yantra ini menjelma Manjadi Angora...yang siapa menggepur
kekuatan Yantra Malla dan Mali. Yantra Yoga , Pasraman Markandeya Yoga-
Bali.
Langganan:
Postingan (Atom)