Sambil menunjuk gulungan sampul plastik "Mas,.. beli 5 gulung ya..
" .... Si Abang pun mengangguk. Lalu ia berteriak ke temannya yang
berada di sudut belakang toko ATK ini.. "Berapaan ini?" Sambil
menunjukkan gulungan itu.
"Lapan rebu segulung.." jawab temennya datar.
"Oke Bang, .. saya ambil 5 ya .. " Aku mengulangi jumlah pesananku.
Si Abang gak menjawab.. ia langsung ambil dan pencet-pencet kalkulator
di depannya. Aku memperhatikan dengan seksama. Dalam hatiku.. masak sih
lapan rebu kali lima harus diitung pake kalkulator? xixixii...
Tapi itulah kejadiannya.. Dan, yang makin bibirku tambah senyum lebar..
aku lihat Si Abang mulai tegang wajahnya. Ia pencet deretan angka 8 dan
0 berulang kali...
Owalah... ixixixi... baru aku sadar.. Si Abang ini salah satu penjaga
baru toko ini. Ampun deh.. entah siapa yg harus bertanggungjawab dengan
segala kebingungan dan ketegangan si Abang ini. Berhitung lapan rebu
kali lima gulung aja bingung.. maksud hati mau cepet pake kalkulator
juga puyeng mencetnya..
"Bang,.. ini 50 rebu kembali 10 rebu ya.. " Aku langsung aja kasihkan
50 rb-an kepada si Abang yang satunya yang menghampiri kami. Mungkin dia
sadar dengan suasana temennya yang mulai berkeringat dingin. Hihihi...
Sambil menenteng lima gulung sampul plastik, beranjak ke sepeda motor.
Dalam hati bergumam "Bersyukurlah diriku,.. Guru matematika SD ku tidak
begitu kecewa saat ini.. setidaknya bisa berhitung lapan rebu kali lima
gulung sampul plastik" ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar