Badan kasar kita inilah sejatinya pakaian kita...Atma/jiwa/roh atau
apalah sebutannya itulah sejatinya kita yang sebenarnya, yang juga
merupakan percikan kecil dari sinar suciNYA..jadi dalam arti kata
lain..di dalam diri kita telah bersemayam DIA...Sang Hyang
Tunggal...tidak perlu mencari Tuhan jauh di langit ketujuh..apalagi
mempersonifikasi Tuhan..memanusiakan Tuhan...membuatnya menjadi Sosok
Pencemburu, Pemarah, dsb karena itu hanyalah sifat sifat yang dimiliki
manusia....karena TUHAN tak terpikirkan..Tak terbayangkan..dengan sifat Dualitasnya atau dalam Bali dikenal sebagai Rwa Bhinneda...
....inti dari ajaran Pentaisme atau nama lain dari SANATHANA
DHARMA..ajaran yang dicoba dimunculkan kembali ditengah tengah
masyarakat Jawa oleh Syekh Siti Jenar dengan ajarannya yang melegenda
bernama Manunggaling kawulo Gusti....
Atma berupa api/cahaya yg
abadi..tidak bisa mati, mengalami reinkarnasi berulang dan mengambil
bentuk badan kasar (pakaian) sesuai dengan Karma di kehidupan
sebelumnya..itulah mengapa Karma menjadi momok yang menakutkan bagi
mereka yang berbuat Jahat dan menjadi sesuatu yang dirindukan bagi
mereka yang berlaku patut di jalan Dharma....Atma / Roh akan terus
mengalami perputaran ini sampai dia mampu melewati ujiannya atau tiba
saatnya bersatu kembali ke sumbernya Sang Hyang Widhi....,Sang Hyang
Tunggal
Dan
Atman akan terus beralih dari masa kemasa sampai Sang Atman berhasil
dari sekian kali berReinkarnasi memutus guratan Karma Wasana sehingga
Sang Atman mencapai tingkatan dimana SIFATNYA SAMA DENGAN SANG HYANG
TUNGGAL (SANG PENCIPTANYA ), sehingga Sang Atman memasuki dunia yg
disebut TAN HANA PARAN PARAN NING WIBUHING SANGKANING PARAN alias
MOKSARTAM atau MOKSAH / MUKSAH.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar