pengganti sabun, yakni dibuat dari bahan:
- Daun kemangi (daunnya saja)
- Batang Serai (potong potong sekitar 1 cm)
- Jeruk Nipis
Bahan-bahan variasi tambahan (optional): daun jeruk, oregano, bunga
melati, teh hijau, bunga chamomile, bunga chrysantemum, bunga Rosella,
dll.
Cara membuat ada dua cara, cara pertama adalah cara basah,
yakni dengan mencampurkan semua bahan, lalu mencampurkannya dengan air
matang, yang sudah dicampur dengan air garam (gunakan garam ndeso).
Masukan ke kulkas supaya awet. Setelah minimal setengah hari, sarinya
sudah melarut ke air, campuran bisa dipakai.
Cara kedua adalah
dengan mengeringkan dulu semua bahan, dengan cara menjemurnya di bawah
sinar matahari. Lalu menyimpannya di dalam toples. Ambil bahan
seperlunya lalu siram dengan air agak panas, sekitar 80 derajat, lalu
saring. Taruh dalam toples di kulkas.
--
Cara pakai,
mandi seperti biasa, lalu kenakan larutan ke tubuh secukupnya, lalu
gosok badan dengan alat scrub, bilas. Ulangi sekali lagi tanpa
scrubbing. Bilas asal. Pakai handuk.
Manfaat kemangi: sebagai deodorant (penghilang aroma tak sedap) sekaligus sebagai pengharum kulit.
Manfaat serai, mengandung zat yang berguna untuk mencegah penyakit kulit, seperti panu, eksim, dll, juga pengharum.
Manfaat jeruk nipis, menyeimbangkan keasaman kulit, pengelupas kulit mati, nutrisi kulit.
Manfaat garam, sebagai antiseptik, pembunuh kuman, dan sebagai pengawet
alami yang mengawetkan serei dan kemangi dalam masa penyimpanan.
---
Variasikan juga dengan "lulur minyak" atau kopi sekitar dua minggu -
sebulan sekali, caranya seperti di atas, minyak yang dapat digunakan
adalah minyak kelapa dan olive.
Selamat mencoba,
Jika anda peduli terhadap kelestarian alam, monggo share.
Catatan:
1. Apakah sabun itu?
Sabun diadaptasikan dari bahasa perancis 'Savon' dan berakar dari kata
'saponin' yakni suatu bahan kimia yang jika dicampur air akan
menghasilkan busa.
Pembuatan sabun umumnya memerlukan bahan kimia
yang namanya 'kaustik soda'. yang berbahaya, bisa membuat kulit
terbakar, dan oksidasi pada logam.
2. Apakah sabun menyehatkan kulit?
- Sabun dapat membuat kulit kehilangan mantel asam alami yang
bermanfaat untuk mencegah bakteri. Menggunakan sabun bisa membuat kulit
lebih rentan terhadap bakteri.
- Sabun juga menghilangkan minyak kulit yang berfungsi sebagai pelembab alami kulit.
- Sabun tertentu memiliki keasaman netral dan pelembab yang cukup serta
nutrisi untuk kulit, namun membuat sabun tersebut menjadi lebih mahal;
dan tetap tidak menjamin bahwa zat kimia itu akan aman bagi kulit.
3. Apakah membersihkan kulit harus dengan busa sabun?
- Busa sabun tak ada kaitannya dengan kebersihan; artinya, tidak
'semakin sabun berbusa semakin mampu sabun itu membersihkan'. Bersih
tidaknya kulit dari kotoran adalah dari 'scrubbing' atau penggosokan,
dan pembilasan dengan air.
- Sabun yang tak terbilas dengan
baik justru akan meninggalkan bekas-bekas di sela-sela, dan lama
kelamaan bisa menjadi noda kotor.
4. Apakah sabun mengharumkan?
- Mungkin pada saat setelah mandi. Namun lama kelamaan, karena keasaman
kulit hilang, bakteri mudah menempel, badan bisa menjadi beraroma tak
sedap, juga bekas sabun yang tak terbilas bersih dapat menimbulkan bau
apek. Bau ini jika bergabung dengan bakteri, biasanya pada saat suhu
panas, plus keringat, tambah berbau tak sedap.
https://www.facebook.com/photo.php?fbid=10152589262037453&set=a.10152593581652453.1073741839.534397452&type=3&src=https://fbcdn-sphotos-f-a.akamaihd.net/hphotos-ak-xpa1/v/t1.0-9/10563113_10152589262037453_1588092819008605557_n.jpg%3Foh%3Dfd66b953333b81fd9bb338201ec123e7%26oe%3D5488BE78%26__gda__%3D1419453294_bc9333f341ff5a72ded1b874fbe9cd64&size=518,292
serai direbus untuk mandi - menghilangkan lelah, penat dan itu mujarab. baiknya beredam di bath tub ...
serai
memang ajaib khasiatnya - kulit mwangi serai sangt tidak disukai nyamuk
(trhindar dari gigitan nyamuk); jika dibikin sambal bukan main lezatnya
(khusus kuliner Sunda dan Bali) membuat nafas dan buang angin
haruuuummmmmm
Tidak ada komentar:
Posting Komentar