Dalam perang nanti, Krisna menawarkan dua jenis bantuan yang hanya boleh dipilih salah satu oleh Arjuna dan Duryudana: pasukan Narayani kerajaan Dwaraka yang terkenal kuat dan sulit ditaklukkan, atau Sri Krisna yang berjanji tidak mengeluarkan senjata. Arjuna dengan tersenyum memilih Krisna. Mendengar itu, Duryudana tertawa puas penuh kemenangan. Dia mengatakan Arjuna bodoh karena memilih Krisna yang tak bersenjata. Begitulah sifat Duryudana, dia cenderung memilih sesuatu yang kelihatan perkasa dari sisi luar. Duryudana tertawa lepas karena mendapatkan bagian pasukan Narayani.
*** Saat Sri Krisna menjadi kusir Arjuna dalam perang di medan
Kurusetra, saat itulah lahir Bhagawadgita. Kitab suci ini berisi
nasehat-nasehat Sri Krisna kepada Arjuna yang mengalami kebimbangan
dalam membela kebenaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar