Dahulu aku terbiasa bilang, "Hati-hati dalam perjalanan," atau cukup
"Hati-hati di jalan" kepada teman atau saudara yang hendak bepergian
mengendarai kendaraan sendiri. Kini aku telah mengubahnya menjadi,
"Nikmati perjalanan! Selamat jalan!"
Ada alasan mengapa berubah.
Kalimat "Hati-hati dalam perjalanan" atau "Hati-hati di jalan"
mengandung kekhawatiran didalam pikiran. Sangat tersembunyi memang.
Nyaris tak terdeteksi oleh radar pada diri kita.
Dan kekhawatiran adalah bentuk
energi negatif yang terpancar dari pikiran. Dan itu juga berarti doa!
Doa yang bersembunyi dibalik kalimat "Hati-hati di jalan".
Maka ku ubah menjadi "Selamat jalan! Nikmati perjalanan!" karena berenergi positif dan penuh percaya diri.
Dan itu doa! Cipta didalam pikiran
kuncinya selalu terbawa!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar