Senin, 01 September 2014

Ritual

"Guru, betapa bodohnya Bima saat bertapa memuja Hanoman serta memberikan makanan persembahan kepadanya, namun ketika seekor monyet kecil datang mengambil sesajen itu, Bima malah marah-marah dan berniat membunuh si monyet kecil."
"Tidakkah si Bima bisa berpikir cerdas bahwa kera pencuri sesajen itu bisa saja rakyat si Raja Kera atau bahkan Hanoman itu sendiri?"
"Manu, renungkan saja pesan peristiwa serupa itu dalam hubungan sehari-hari manusia dengan Tuhannya di kehidupan ini."
"Betapa sering manusia memuja Tuhan, mengaku mencintai Tuhan, takut pada Tuhan, sujud pada Tuhan, tapi dalam keseharian mereka malah sering menyakiti, membunuh, menyiksa, menghina mahluk-mahluk ciptaan Tuhan yang di dalamnya ada Tuhan itu sendiri bersemayam sebagai Sang Jiwa."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar