Rabu, 03 Desember 2014

Kisah Si kembar (Monktea dam Monktana)

Kisah Si kembar (Monktea dam Monktana)
Ɣªήg terlahir dari keluarga Ɣªήg berantakan, dimana ibunya seorang penjudi & ayahnya seorang pemabuk & penjudi.
Ibu mereka terlebih dahulu meninggal pada saat si kembar tersebut masih bayi.
Ayah mereka menemani mereka sampai mereka sekolah, & meninggal juga.
Karna tidak punya keluarga Ɣªήg bersedia menampung, mereka tinggal di panti asuhan Ɣªήg berbeda.
Berita mengenai nasib malang kedua bocah kembar tersebut menghiasi koran berita lokal tempat lahir mereka di negara Mexico.
40 tahun kemudian setelah kejadian tersebut, seorang pemimpin redaksi ingin mengetahui di mana kedua bocah tersebut berada & mengutus team wartawan mereka untuk melakukan liputan khusus...
Mereka menemukan Monktea  sedang berada di sebuah bar di daerah Guadelajara dalam kondisi mabuk berat dan nampaknya sudah berhari-hari tidak mandi.
Mereka pun mewawancarai si Monktea, mengapa dia sampai begini?
Katanya sambil berteriak...
"Aku begini karena AYAHKU...
Apa Ɣªήg bisa anda harapkan dari anak seorang pemabuk...?
Inilah aku, seorang pemabuk juga...! Buah Ɣªήg jatuh tidak akan Jauh dari pohonnya..."
Sementara wartawan Ɣªήg lain menemukan Monktana, di kota Mexico City sebagai seorang Direktur sebuah Perusahaan Internasional Ɣªήg memiliki keluarga bahagia & harta Ɣªήg berlimpah
Mereka mewawancarai si Monktana, , apa Ɣªήg menjadi motivasinya sehingga dia bisa menjadi sehebat ini, jawabnya ;
"Ayahku dulu seorang pemabuk & penjudi. Aku akan membuktikan kalo aku bisa menjadi orang hebat, walau lahir dari keluarga pemabuk & penjudi..."
MINDSET dalam pikiran itulah Ɣªήg menentukan kemana arah kehidupan Ɣªήg akan kita jalani.
Apakah kita melihat dari sisi NEGATIF atau ambil dari sisi POSITIFnya,
Pilihannya ada di tangan kita masing-masing.
Tanamkan dalam pikiran kita : "Buah bisa saja jatuh JAUH dari pohonnya", tergantung dari mindset dan keputusan kita!!
Selamat pagi selamat beraktifitas.













Tidak ada komentar:

Posting Komentar