Label
- Bahasa Bali
- Belajar
- berjapa
- bisnis online
- cinta
- English course
- fashion
- Fun Math
- Hindu Universal
- Jalan-jalan ke Bali murah meriah
- kecantikan wanita
- Kedai O'onk
- Kedai O'onk news
- Kesehatan Alami
- Mahabharata
- Masakan Arab
- Masakan Indonesia
- masakan vegetarian
- Motivasi
- oleh-oleh khas Bali
- Pesta
- Pesta Pernikahan
- puisi
- resep masakan jepang
- sastra
- Scient
- suka - suka
- toko kue cs
- tradisi
- tradisi Bali
- Yoga
Kamis, 18 Desember 2014
Renungan Darma Yasa
(472) Reflection in welcoming the New Year 2015:
Full surrender to God cannot be exchanged even with liberation, even more with only a mouthful rice. Thinking of claiming that oneself has surrendered to God the Almighty is very worthy to be done by all spiritual seekers. (Darmayasa, Jakarta, December 2014)
(472) Renungan Menyambut Tahun Baru 2015:
Penyerahan diri sepenuhnya kepada Tuhan tidak bisa ditukar bahkan dengan pembebasan, apalagi hanya dengan sesuap nasi. Berpikir untuk mengatakan diri sudah menyerahkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa sangat patut dilakukan oleh semua pencari spiritual. (Darmayasa, Jakarta, Desember 2014)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar