Jumat, 18 Juli 2014

loloh diabetes





Sambiloto Gerus Gula Darah
Keampuhan sambiloto menurunkan kadar gula darah dikenal sejak nenek moyang. Mereka meyakini kandungan zat pahit pada sambiloto menetralkan rasa manis akibat kadar gula darah tinggi. Kepercayaan itu terbukti secara empiris. Pantas bila cerita tentang khasiat ki oray—sebutan sambiloto dalam bahasa Sunda—terwariskan hingga sekarang. Nenek moyang kita merebus segenggam daun sambiloto kering—setara 1—2 gram—dalam 3 gelas air hingga tersisa segelas. Keesokan hari air rebusan itu dikonsumsi 3 kali sehari. Dalam beberapa hari, gejala kencing manis seperti mudah haus, sering berurine, dan mata buram pun perlahan mereda.
Di era modern keampuhan sambiloto menurunkan kadar gula darah bukan lagi sekadar mitos. Sambiloto juga kaya laktone, flavonoid, alkana keton, aldehida, asam kersik, dan damar. Aneka flavonoid juga terdapat pada bagian akar. Andrografolida senyawa aktif paling dominan. Berdasarkan penelitian senyawa itu berkhasiat antidiabetes. Senyawa aktif andrografolida juga terbukti berfaedah melindungi hati dari 52% zat beracun alias hepatoprotektor. Aneka jenis bakteri juga mati ketika terpapar ekstrak sambiloto.

sumber  Trubus Majalah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar