Rabu, 16 Juli 2014

Olahan Singkong









Perjalanan Panjang SIngkong


Semua orang di seluruh penjuru tanahair pasti kenal singkong. Namun, sedikit yang tahu bila singkong Manihot esculenta sebetulnya bukan tanaman asli Indonesia. Yang pertama kali membudidayakan singkong di tanahair adalah budak-budak asal Afrika yang bekerja pada utusan-utusan Belanda pada 1835. Mereka membawanya dari Afrika. Ketika itu masyarakat pribumi enggan menanam tanaman anggota Euphorbiaceae itu karena lebih tergiur menanam karet. Ketika itu harga getah karet lebih mahal daripada kopi dan lada. Baru setelah harga karet jatuh, masyarakat mulai menanam singkong. Umbi hasil panen diolah dengan cara dikukus, dibakar, dan digoreng. Sejak itu singkong populer sebagai makanan pokok selain nasi.
Karena membudidayakan singkong lebih mudah daripada padi, singkong semakin lama semakin digemari masyarakat. Penanaman pun semakin meluas. Pada 1919—1941 sekitar 98% produksi dunia berasal dari Pulau Jawa. Olahan singkong pun semakin beragam. Ketika itu mulai bermunculan industri penepungan singkong agar lebih tahan simpan dan dapat diolah menjadi berbagai produk.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar