Selasa, 22 Juli 2014

sportif



Ada satu kisah romansa masa remaja yang masih teringat hingga kini. Saat itu usia saya masih 17 tahun. Seorang kawan meminta bantuan agar didekatkan pada seorang perempuan pujaannya.
Saya menolak permintaan tersebut dengan alasan saya pun suka pada perempuan itu.
Saya bilang pada sang kawan bahwa ia boleh menyatakan cinta pada perempuan itu lebih dulu. Bila diterima maka saya akan mundur, tak akan mengganggu. Demikian juga sebaliknya.
Akhirnya dia maju lebih dulu dan ditolak. Sedangkan saya diterima.
Kawan saya itu langsung berubah sikapnya. Dia jelas tak menerima kenyataan.
Sejak saat itu saya paham, tak banyak orang yang mampu bersikap kesatria serta konsekuen.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar