Label
- Bahasa Bali
- Belajar
- berjapa
- bisnis online
- cinta
- English course
- fashion
- Fun Math
- Hindu Universal
- Jalan-jalan ke Bali murah meriah
- kecantikan wanita
- Kedai O'onk
- Kedai O'onk news
- Kesehatan Alami
- Mahabharata
- Masakan Arab
- Masakan Indonesia
- masakan vegetarian
- Motivasi
- oleh-oleh khas Bali
- Pesta
- Pesta Pernikahan
- puisi
- resep masakan jepang
- sastra
- Scient
- suka - suka
- toko kue cs
- tradisi
- tradisi Bali
- Yoga
Minggu, 20 Juli 2014
Kisah jempol kakiku
Jangan selalu percaya sama dokter
jempol kakiku bermasalah, ujung pinggir kukunya nancep ke daging hingga menyebabkan membiru dan bernanah. jawabannya ke dokter. aku belum berpengalaman. "Bu cabut kukunya maka akan tumbuh lagi kukunya dengan bagus," aku panas dingin mendengarnya. ku tunda2 karena takuuuuuuuuuuuuttttt.
akhirnya jadi juga dicabut. beberapa hari kemudian tumbuh. senang walo khawatir kalo tumbuhnya berengkotan, ah yang penting ga sakit. 2 minggu kemudian terasa aneh. sepertinya ada ujungnya yg menusuk. pikirku 'ah masak si'. kubiarkan saja ..... eh 2 hari kemudian membiru. bagaimana mungkin baru tumbuh 1/2 cm sudah menusuk daging. besoknya bengkak dan seterusnya bernanah. semua orang yg melihat menyuruh ke dokter....."ntar diamputasi tuh jempolnya". pikiranku buntu pasrah.
aku nekat tak biarin aja tuh kaki paling sekali-sekali ditempel perban dan kutetesi rivanol. kubiarkan tumbuh hingga melewati jempol. ooooohhhhhhhh......... jempolku sembuh dengan sendirinya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar