Salah satu hal penting supaya penampilan bonsai proporsional adalah memiliki daun kecil. Lantas bagaimana membuat daun bonsai menjadi kecil? Langkah umum adalah memilih bonsai yang bertipe daun kecil seperti jenis cemara atau pinus. Nah walaupun sudah bertipe kecil seringkali kita memerlukan ukuran daunnya menjadi lebih kecil lagi agar tampak serasi dengan batang dan cabang pohon. Solusinya dengan melakukan pemangkasan. Bagaimana teknik & cara pemangkasan yang tepat?
Pemangkasan
bukan menggunting daun, melainkan memangkas cabang dan ranting supaya
daun menjadi berukuran lebih kecil. Prinsipnya dengan pemakasan cabang
dan ranting akan menumbuhkan cabang dan ranting lebih banyak dengan
ukuran daun lebih kecil karena terjadi kompetisi makanan.
- Pemangkasan pada cabang dan ranting tidak boleh sampai habis. Pemangkasan hanya sampai panjang cabang dan ranting yang menyisakan 3–4 helai daun. Bila habis, cabang atau ranting akan ikut mati dan tidak menumbuhkan cabang dan ranting baru.
- Pemangkasan hanya boleh dilakukan pada cabang dan ranting tua, yang warnanya tidak hijau lagi dengan ukuran daun sudah besar.
- Khusus pada bonsai dengan daun jarum seperti pinus, pemangkasan dapat dilakukan 2 kali setahun. Sedangkan untuk jenis bonsai berdaun agak besar seperti beringin dan siantho atau dewo ndaru, pemangkasan dilakukan sewaktu-waktu sambil melihat kondisi cabang dan ranting sudah tua.
- Penyiraman berpengaruh terhadap pengecilan daun. Oleh sebab itu penyiraman dilakukan sesedikit mungkin agar penguapan lebih sedikit dan memaksa daun beradaptasi dengan kondisi tersebut. Adaptasi itu membuat ukuran daun menjadi kecil.
- Gunakan pula media pasir berukuran 3 mm sehingga air tidak terjerap di dalamnya, tetapi tetap bisa merata mengenai akar tanaman.
- Letakkan bonsai ditempat yang terkena matahari langsung. Bila ditaruh ditempat teduh menyebabkan daun akan tumbuh ke ukuran semula, tidak mengecil sebagai respon untuk mengurangi penguapan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar