Rumah SEMESTA :
" Guru...sebelum kisah Mahabarata ini berlanjut, ijinkan aku bertanya,
mengenai sikap Dewi Gangga yang berkali-kali membuang bayinya yang baru
lahir ke sungai Gangga. Apabila pada kehidupan di jaman sekarang ini ada
seorang ibu berperilaku seperti itu, sudah barang tentu yang
bersangkutan akan berhadapan dengan aparat penegak hukum?"
“Nak… Dewi Gangga yang lahir di tepi sungai Gangga
dan dipermaisuri Raja Sentanu lalu membuang anak-anaknya sebagai bagian
dari pembersihan karma dari Jiwa ke-7 Wasu yang melanggar aturan di
sorga, kecuali si pemimpin yang memang ditakdirkan batal mati dibuang
karena akan menjadi Bhisma.
Hal ini sedang mengajarkan kita
bahwa aliran sungai Karma itulah yang akan membebaskan Jiwa untuk
kembali kepada kemurniannya. Maka siapa saja yang mengijinkan hidupnya
mengalir dalam pelunasan hutang Karma, tanpa banyak mempertanyakan
kenapa hal itu mesti dialaminya. (Seperti syarat yang diajukan Dewi
Gangga pada Sentanu agar tidak mempertanyakan alasan ia membuang
anak-anaknya)”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar