Senin, 04 Agustus 2014

Bertani anggrek



Beberapa anggrek  yang dikenal secara komersial adalah Dendrobium, Phalaenopsis, Arachnis, Cymbidium, Cattleya, Vanda serta kerabatnya. Kecuali Catttleya, seluruh genera tersebut mempunyai daerah penyebaran di Asia Tenggara (Koay, 1980 dalam Widiastoety dan Farid, 1995).
 Dendrobium ini kebanyakan terdapat di Kepulauan Maluku dan Papua

Jenis-jenis Anggrek
Menurut tempat tumbuhnya, anggrek dibagi menjadi :
Epifit
Anggrek tipe ini memiliki akar fungsional yang berjurai di udara sedangkan akar-akar yang menempel pada substrat atau media hanya berlaku sebagai jangkar untuk menahan tanaman agar tetap pada posisinya. Karena itu anggrek epifit tidak hanya menempel pada pohon lain tetapi dapat juga pada tebing-tebing tinggi. contoh Phalaenopsis.
Semi Epifit
semi epifit juga tumbuh menempel di tempatnya. contoh  Brassavola, Epidendrum, dan Laelia.
Terrestria
Anggrek ini adalah anggrek tipe tanah contohnya Cryptostylis dan Habenaria.



 Syarat Tumbuh

 anggrek pot seperti Cattleya, Vanda daun, Cymbidium, Phalaenopsis, dan Dendrobium membutuhkan cahaya lebih sedikit daripada anggrek tanah. Dapat dikatakan pula bahwa anggrek tanah dapat ditanam tanpa menggunakan peneduh, sebaliknya apabila anggrek pot ditanam tanpa peneduh maka akan menghanguskan daun dan pseudobulb-nya. Untuk praktisnya Cattleya, Vanda daun, dan Cymbidium membutuhkan 20-30% cahaya matahari penuh Phalaenopsis 10-15%, Oncidium 55-56% dan Dendrobium 50-60% cahaya matahari penuh.

 Teknik Perbanyakan Anggrek










Tidak ada komentar:

Posting Komentar