Sabtu, 02 Agustus 2014

Kesalahan yang diulang-ulang akan dianggap sebagai kebenaran.

"Aku datang diutus Tuhan untuk memberitaukan kepadamu bahwa Tuhan akan menurunkan air hujan, yang apabila orang meminumnya maka orang tsb akan menjadi gila!" demikian pesan sang nabi kepada setiap orang yang ditemuinya. Nabi juga mengiklankan pesan-pesan ilahiah itu di semua surat kabar, majalah dan internet. Namun beliau mendapat feedback yang negatif dari semua orang. Beliau juga mendapat berbagai kecaman dan bahkan ancaman. Maka beliau kemudian mengambil air dari sumur, ditampung didalam galon-galon bekas yang dibelinya dari tukang rongsok, kemudian membawanya kedalam gua.

Beberapa waktu kemudian, hujan turun dengan sangat lebatnya. Orang-orang yang kehujanan ditengah jalan mendadak gila karena mengecap tetes-tetes air hujan. Tak lama kemudian gila pula semua orang yang meminum air yang mengandung 'virus gila' itu. Dan akhirnya semua orang menjadi gila karena air terlaknat itu.

Sudah cukup lama sang nabi mengasingkan diri didalam gua, dan akhirnya beliau merasa jenuh juga, meski air didalam galon yang dibawanya sebelum air hujan bervirus gila itu turun masih tersisa banyak. Beliau ingin keluar untuk berada ditengah masyarakat.
Setelah keluar dari gua, beliau bertemu banyak orang. Dan semua orang menunjuk-nunjuk beliau, tertawa-tawa dan berkata, "Ada orang gila! Ada orang gila!"

-----
Kesalahan yang diulang-ulang dan dilakukan oleh semua orang akan dianggap sebagai kebenaran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar